Dapatkan harga terbaru? Kami akan membalas sesegera mungkin (dalam waktu 12 jam)

Bagaimana cara melakukan pemeriksaan kualitas pada sambungan pipa las tumpul?

2024-08-15

Sambungan pipa yang dilas tumpul, seperti siku, tee, flensa, dll., dihubungkan dengan pengelasan untuk membentuk sistem perpipaan yang lengkap. Kualitasnya tidak hanya bergantung pada kualitas bahan baku, tetapi juga dipengaruhi oleh banyak hal seperti proses pengelasan, perlakuan panas, perlakuan permukaan, dll. Oleh karena itu, pemeriksaan kualitas harus menyeluruh dan cermat untuk memastikan bahwa setiap sambungan pipa yang dilas tumpul dapat memenuhi persyaratan desain dan standar penggunaan.

 

1. Pemeriksaan penampilan

Pemeriksaan penampilan merupakan langkah pertama dan paling mendasar dalam pemeriksaan kualitas sambungan pipa yang dilas. Pemeriksa mengamati kualitas penampilan permukaan pipa yang dilas dan sambungan las melalui pemeriksaan visual dan sentuhan. Isi utama meliputi:


Cacat permukaan: Periksa permukaan sambungan pipa yang dilas tumpul untuk mengetahui adanya cacat seperti retak, kerutan, tonjolan atau cekungan seperti tonjolan. Cacat ini tidak hanya memengaruhi tampilan, tetapi juga dapat memengaruhi kekuatan dan penyegelan sambungan pipa yang dilas tumpul.

 

Penampilan las: Periksa apakah kemiringan, celah, lebar, tinggi dan dimensi las lainnya memenuhi persyaratan, dan apakah permukaan las halus dan seragam, tanpa cacat seperti undercut dan gerinda las.

 

Warna dan kilap: Amati warna dan kilap sambungan pipa dan las tumpul untuk mengetahui apakah ada oksidasi, karat, dan sebagainya.

 

2. Pemeriksaan dimensi

Pemeriksaan dimensi merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa dimensi sambungan pipa yang dilas memenuhi persyaratan desain. Pemeriksa menggunakan alat ukur (seperti jangka sorong, mikrometer, pita pengukur, dll.) untuk mengukur diameter, ketebalan dinding, panjang, dan ukuran sambungan pipa yang dilas, dan membandingkannya dengan gambar desain atau standar yang relevan untuk memastikan apakah sambungan tersebut memenuhi persyaratan.

 

3. Analisis komposisi kimia

Analisis komposisi kimia merupakan cara penting untuk memeriksa kualitas material sambungan pipa las tumpul. Melalui metode analisis kimia, komposisi unsur dan kandungan material sambungan pipa las tumpul dapat dideteksi untuk menentukan apakah material tersebut memenuhi standar atau persyaratan desain yang relevan. Metode analisis kimia yang umum digunakan meliputi analisis spektral, analisis basah, dll.

 

4. Pengujian kinerja mekanis

Pengujian sifat mekanis merupakan langkah penting dalam mengevaluasi sifat mekanis sambungan pipa las tumpul. Pengujian ini terutama meliputi uji tarik, uji tekuk, dll. untuk mendeteksi kekuatan, ketangguhan, dan sifat lain dari sambungan pipa las tumpul.

 

Uji tarik: Masukkan sampel ke dalam mesin uji tarik, berikan gaya tarik hingga patah, catat kurva gaya-perpindahan selama proses tarik, dan hitung kekuatan tarik, kekuatan luluh, perpanjangan, dan parameter lainnya.

 

Uji tekukan: Letakkan sampel pada mesin uji tekukan, tekuk pada sudut dan kecepatan tertentu, amati deformasi dan kerusakannya, dan evaluasi kinerja tekukannya.

 

5. Pengujian non-destruktif

Selain pengujian non-destruktif, bentuk pengujian non-destruktif lainnya juga dapat dilakukan, seperti pengujian partikel magnetik dan pengujian penetrasi. Metode ini dapat mendeteksi cacat permukaan atau dekat permukaan pada sambungan pipa yang dilas tumpul, seperti retakan, goresan, dll.

 

6. Uji tekanan

Uji tekanan merupakan cara penting untuk menguji kekencangan dan kemampuan menahan tekanan pada pipa las. Metode uji tekanan yang umum digunakan meliputi uji tekanan air dan uji tekanan udara. Isi pipa las dengan air atau udara bertekanan dan berikan tekanan hingga mencapai nilai tertentu. Amati apakah ada kebocoran atau deformasi pada pipa las untuk mengevaluasi kapasitas penyegelan dan penahan tekanannya.

 

7. Pemeriksaan struktur dan pengujian kekerasan

Pemeriksaan struktural: Amati struktur logam sambungan las melalui mikroskop metalografi untuk menentukan apakah ada cacat seperti butiran kasar, pori-pori, dan retakan. Ini membantu untuk memahami kualitas sambungan las.

 

Pengujian kekerasan: Gunakan alat uji kekerasan untuk melakukan uji kekerasan pada sambungan las guna menentukan apakah kekerasannya sesuai dengan bahan dasarnya. Kekerasan merupakan salah satu indikator penting yang mencerminkan sifat mekanis bahan.


Alamat

Kantor: 12F O-PARK, Distrik Huishan, Wuxi, Tiongkok

Pabrik Wuxi: Jalan chengxigiao No.1, kota Jiangyin, Wuxi, Cina

Pabrik Shanghai: Jalan Shande No.85, Distrik Jinshan Shanghai