Industri minyak Inggris memerlukan investasi dan dukungan kebijakan
Menurut laporan, produksi minyak Laut Utara Inggris bisa meningkat 30% dari perkiraan sebelumnya pada tahun 2030 jika $25 miliar diinvestasikan untuk membendung penurunan produksi.
Hal ini berdasarkan laporan yang dirilis oleh perusahaan energi lepas pantai Inggris, OEUK, pada pertengahan Juni lalu. OEUK mengatakan dalam laporannya bahwa investasi pada energi lepas pantai dapat meningkat dari $16,5 miliar menjadi lebih dari $25 miliar jika dukungan kebijakan yang tepat diberikan.
Sumber energi lepas pantai yang disebutkan OEUK antara lain: minyak bumi, gas alam, hidrogen, dan tenaga angin lepas pantai. OEUK mengatakan bahwa melalui dukungan kebijakan, industri minyak Inggris dapat memberikan nilai ekonomi jangka panjang, memperluas rantai pasokan, menstabilkan lapangan kerja dan menjamin keamanan energi, sekaligus mencapai target iklim.
Bloomberg mengutip perkiraan regulator industri minyak dan gas Inggris bahwa produksi minyak Inggris saat ini sekitar 1,2 juta barel per hari, namun pada tahun 2030, produksi minyak harian akan turun tajam menjadi 700.000 barel.
Menurut statistik yang dikeluarkan oleh OEUK, jika investasi terus mengalir ke industri minyak Inggris, produksi minyak harian Inggris dapat meningkat sebesar 30% pada tahun 2030 dibandingkan perkiraan saat ini. Namun untuk mencapai hal ini, operator minyak dan gas di Laut Utara memerlukan dukungan dari pemerintah Inggris.
Terdapat sedikit perbedaan pendapat antara Partai Buruh dan Partai Konservatif Inggris mengenai isu transisi energi, namun Partai Konservatif menyatakan akan terus mendukung produksi minyak dan gas dan bahkan mendukung penerbitan izin eksplorasi minyak dan gas baru.
